loader image

Tipe Rumah di Indonesia

Apakah Anda tengah membeli atau membangun rumah dan menemukan desain dengan berbagai jenis “tipe rumah”? Mulai dari tipe rumah 36 ataupun tipe rumah 60. Mungkin Anda bingung atau masih kurang familiar dengan berbagai jenis tipe rumah tersebut. Dibawah ini pembahasan mengenai berbagai jenis tipe rumah yang umumnya ada di Indonesia.

Yang menjadi faktor penentu luas rumah umumnya adalah kavling dari perumahan tempat rumah tersebut dibangun. Setiap tipe rumah inipun umumnya memiliki karakteristik khusus baik dari segi dimensi bangunan hingga kebutuhan ruang, meskipun pada akhirnya pengembang biasanya akan menyesuaikannya dengan konsep dari perumahan secara keseluruhan.

Berikut sedikit penjabaran beberapa tipe rumah yang umum dan cukup sering dibuat di berbagai perumahan yang ada di Indonesia!

Tipe 21

Memiliki luas bangunan 21 hingga 24 meter persegi, tipe rumah ini merupakan tipe rumah paling kecil yang umumnya dibangun oleh pengembang perumahan. Tipe rumah 21 atau 24 umumnya dibangun di kavling dengan lebar 3 atau 4 meter dengan ukuran 3×7 atau 4×6 meter.

Tipe rumah ini juga kerap menjadi pilihan investasi dengan menjadikannya rumah sewa, karena ukuran dan harga yang murah tentu pilihan menyewa tipe rumah satu ini lebih banyak dipilih.

Tipe 36

Terdiri dari dua kamar tidur, tipe rumah 36 adalah rumah sederhana yang paling pas untuk pasangan baru menikah ataupun keluarga kecil. Tipe rumah yang bisa dikatakan merupakan tipe rumah yang paling banyak dibangun oleh pengembang perumahan dan juga paling banyak diminati. Rumah tipe 36 biasanya dibangun di kavling dengan lebar 6 meter dengan ukuran 6×6 meter persegi.

Tipe rumah 36 juga adalah pilihan tipe rumah yang kerap dipilih sebagai tipe rumah paling pas untuk orang yang tertarik melakukan investasi dibidang properti. Misalnya rumah minimalis tipe 36. Tidak cuma karena harganya yang tak terlalu tinggi, tapi juga kebutuhan akan tipe rumah 36 yang cukup tinggi sehingga akan lebih mudah untuk dijual kembali di kemudian hari.

Tipe 45

Untuk Anda yang memiliki keluarga kecil namun ingin memiliki rumah yang sedikit leluasa, tipe rumah 45 bisa jadi alternatif pengganti tipe rumah 36. Pilihan tipe rumah 45 biasanya lebih digemari masyarakat menengah karena memiliki spesifikasi luas yang lebih baik daripada tipe rumah 36 meskipun sama-sama memiliki 2 kamar tidur.

Berdiri sama di kavling dengan lebar 6 meter, dimensi dari desain rumah tipe 45 biasanya memiliki ukuran 6×7.5 meter persegi. Jika dilihat dari segi luas tapak pun, tipe rumah 45 umumnya memiliki halaman yang lebih lapang daripada tipe rumah 36. Dibanding tipe rumah 36 yang bisa dijadikan pilihan investasi, tipe rumah satu ini lebih cocok untuk dijadikan pilihan untuk hunian bersama keluarga.

Tipe 54

Tipe rumah lainnya yang merupakan pilihan rumah untuk masyarakat menengah hingga menengah ke atas adalah tipe rumah 54. Ukuran paling proposional dari tipe rumah satu ini adalah 9×6 meter persegi dan terdiri dari 3 kamar.

Pilihan tipe rumah ini juga lebih cocok untuk keluarga yang memiliki jumlah anggota keluarga yang lebih besar karena selain memiliki jumlah kamar yang lebih banyak, tipe rumah satu ini juga umumnya memiliki tapak dan luas ruang yang lebih tapak.

Tipe 60

Dengan luas bangunan mencapai 60 meter persegi, tipe rumah 60 termasuk tipe rumah besar yang lebih diperuntukkan masyarakat menengah hingga menengah ke atas. Tipe rumah ini umumnya memiliki 3 kamar tidur, terkadang juga dilengkapi 1 kamar tidur tambahan untuk asisten rumah tangga. Dimensi dari tipe rumah 60 biasanya 6×10 meter persegi.

Untuk kavling dengan ukuran panjang yang nggak memadai, tipe rumah 60 terkadang juga bisa dibangun menjadi rumah 2 lantai.

Tipe 70

Tipe rumah selanjutnya ini juga meripakan tipe rumah dengan luas relatif luas dan lebih cocok untuk keluarga menengah hingga menengah keatas dengan jumlah anggota yang relatif cukup banyak.

Jumlah kamar pada tipe rumah ini hampir menyerupai tipe rumah 60, namun dengan desain dan perbedaan kebutuhan terkadang tipe rumah 70 dibangun dengan memiliki hingga 4 kamar tidur. Dimensi dari tipe rumah ini juga bervariasi mulai dari 7×10 meter hingga 5×14 meter. Karena luasnya yang luas, tipe rumah 70 juga biasanya dibangun sebagai rumah 2 lantai untuk mengakali luas kavling.

Apa itu Broker Properti

Kegiatan broker properti lahir karena adanya kebutuhan masyarakat akan jual-beli-sewa properti, dan sekarang sudah dilegalisasi oleh pemerintah melalui peraturan menteri perdagangan No. 33/M-DAG/PER/8/2008.
Broker Properti merupakan istilah keren dari pialang atau makelar properti. Broker properti bertugas menjembatani investor atau pembeli dan penjual. Keberadaan broker properti sangat membantu bagi para penjual atau pembeli yang ingin membeli, menyewa, dan menjual properti yang diinginkan.
Yang melatar belakangi akan kebutuhan Broker Properti adalah seperti tidak mengetahui harga jual/sewa pasaran, susah mencari properti yang cocok, proses transaksi yang rumit dan penjualan properti itu membutuhkan waktu dan konsentrasi.

Broker properti dikelompokan menjadi dua, yakni
1. Broker Properti Tradisional (perorangan)
2. Broker Properti Bersertifikat (Dibawah naungan perusahaan Broker Properti)

Keuntungan apabila bekerja sama dengan Broker Properti yang Bersertifikat, yakni
Bagi Pemilik/penjual:
1. Menghemat waktu dan tenaga dalam proses penjualan
2. Mempercepat proses transaksi
3. Mendapatkan layanan yang akurat dan pasti
Bagi Pembeli:
1. Mendapatkan properti yang sesuai dan aman
2. Membeli dengan sesuai harga pasar

OLLOI Condominium

Olloi Condo (formerly Pomex Court) is a new brand freehold development located right in the heart of Marine Parade by K16 Development Developer. The property was available for sale that has previously housed a landscaping and nursery business with a rich history of 30 years. Sits right in between 2 prominent condominiums which are The Shore Residences and Sea View. The development is also within a short walk away from the upcoming Tanjong Katong MRT Station. The condo is also near many academic institutions as well as shopping centres located around in the Marine Parade as well as the Tanjong Katong area.

Olloi Condo @ 101 Changi Road is also strategically located with many shopping centres located around in the vicinity. For example, there are some renowned places such as Parkway Parade, Katong Shopping Centre as well as 112 Katong are shortly connected from the new condo. Olloi Condo new launch has also a good location that closes to East Coast Park in which suggests plenty of outdoor families activities are available for the residents to spend some quality time with their members.  This development is accessible speedily through the nearest train stations such as Eunos MRT ( EW7 ), Paya Lebar MRT ( EW9 ) and CC9.

For family has the children go-to-school, selection for educational institutions has both high-teaching as well as training quality is not hard when you choose Olloi new launch condo is your home. By walking, less than 1 km can easily access several good schools such as Haig Girl’s School, Tanjong Katong Girls’ School, and Chung Cheng High School.

Especially, from Olloi Condo Singapore within walking distance to the stretch of restaurants along Joo Chiat Road. Residents can drive down to the Parkway Parade shopping centre for a suite of amenities such as supermarkets, restaurants and eating establishments, banks, and boutique shops. Alternatively, residents may approach quickly with Eunos Crescent Market and Food Centre for daily necessities. The Parkland Golf Driving Range is also a reasonable driving distance.

Citadines Berawa Beach Bali

Citadines Berawa Beach Bali, a development by Genesis Indojaya, is multi-award winning serviced residence and hotel located in the prime up-and-coming tourist hub in Bali known as Canggu. It is perfectly located – a minute’s walk to the beautiful Berawa Beach; in the middle of a plethora of food, beverage and shopping options; and in the heart of the culture-rich hipster scene of Bali. Nature, culture, nourishment and entertainment. All of these are offered perfectly at Citadines Berawa Beach Bali.

The property holds 226 rooms, comprising Studio Suites, One-Bedroom Apartments, Two-Bedroom Apartments and an iconic Presidential Villa. It is professionally managed by Ascott under the Citadines brand. Ascott, a member of CapitaLand Group, is the leading internation lodging owner-operators. Citadines is a world-renowned brand with numerous properties across the Americas, Asia Pacific, Europe, the Middle East and Africa.

Citadines Berawa Beach Bali is designed as an eclectic inspiration of contemporary and Balinese styles. The advantageous shape of this property has been expertly utilised to maximise the enjoyment of Bali’s breath-taking sunsets. This is not an ordinary hotel. We intentionally moved away from the typical hotel style narrow corridor flanked by rooms on both sides. Instead, we have created a breathable sense of space with air-wells, generous greenery and unique social interactive spaces. All Suites and Apartments come with balconies for relaxing and enjoying the view. Our unique rooftop boasts a sky pool & sky bar which are perfect for savouring the beautiful Balinese sunsets and lovely sea breezes. The rooftop also provides ample space for a romantic sky garden for guests to enjoy the view and greenery. In the property, there are well-placed open areas which are fashioned to be social spaces for guests to interact and engage in social activities, such as co-working, yoga, cooking classes, etc.

Tips Membeli Rumah Bekas

1. Siapkan Dana Lebih

     Apabila Anda membeli rumah bekas, budget yang Anda siapkan harus melebihi harga rumah bekas tersebut. Karena selain dana untuk membeli rumahnya, Anda juga harus mempersiapkan dana untuk biaya renovasi rumah bekas tersebut.

2. Periksa Kondisi Rumah

     Membeli rumah bekas memang banyak yang harus diperhatikan, seperti kualitas bangunan, usia bangunan, fondasi, WC, lantai, atap, apakah kondisinya masih bagus dan aman untuk ditempati hingga bertahun-tahun kedepan.

3. Pastikan Dokumen Rumah Lengkap

     Cek kelengkapan dokumen rumah bekas tersebut, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kemudian pastikan dokumen tersebut bermasalah atau tidak. Untuk memastikannya bisa ke kantor pertanahan setempat.

Compare