loader image

Rumah Swadaya Jadi Program Prioritas, PUPR Akan Bangun Hingga 1,5 Juta Unit!

Rumah Swadaya Jadi Program Prioritas, PUPR Akan Bangun Hingga 1,5 Juta Unit!

Ada berbagai program yang direncanakan Kementrian PUPR untuk tahun 2020-2024. Salah satunya adalah pembangunan rumah swadaya untuk masyarakat.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melangsungkan seminar daring pada hari Rabu, 17 Juni lalu.

Pada acara ini Kementrian PUPR pun menjelaskan mengenai program prioritas PUPR selama tahun 2020-2024.

Salah satunya terkait sektor perumahan, seperti pembangunan rumah swadaya.

Pembangunan Rumah Swadaya jadi Program Prioritas

Untuk sektor perumahan, PUPR berencana untuk membangun sebanyak 1,5 juta unit rumah swadaya.

Rencana ini merupakan bagian dari rancangan program prioritas untuk periode kerja 2020-2024.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto, menjelaskan program prioritas ini langsung pada seminar daring Kadin Indonesia.

“Untuk sektor perumahan kami akan membangun 50 ribu unit rumah susun, 25 ribu unit rumah khusus, dan 1,5 juta unit rumah swadaya,” jelas Widianto dilansir dari cnn.com.

Tak hanya sektor perumahan, PUPR pun akan membangun 2.500 km jalan tol, 3.000 km jalan baru, dan 60 km jembatan.

Pembangunan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah di Indonesia.

Harapannya, hal ini dapat menjadi gerbang awal menuju pemerataan pembangunan di seluruh daerah.
Kemudian untuk meningkatkan daya tampung air sebanyak 60 meter kubik per kapita per tahun, akan dibangun 60 unit bendungan.

Selain itu, akan disertakan juga 1000 embung dan 500 ribu hektar daerah irigasi.

Widianto juga menututkan bahwa PUPR akan berupaya meningkatkan layanan 90 persen akses air minum, 80 persen akses sanitasi dan persampahan, serta penanganan 10 ribu hektare kawasan kumuh.
Ia mengakui bahwa PUPR memiliki tugas yang masih sangat banyak dan besar selama periode kerja ini.

Program PUPR Sebelumnya Melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan

Sebagaimana diketahui, sebelumnya PUPR memprioritaskan peningkatan kualitas perumahan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah di Indonesia.

Hal ini dilakukan melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan atau PPDPP.

Menurut Arief Sabaruddin, Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR, kuota yang disediakan dalam program ini pun bisa saja bertambah.

Sebab ada banyak sekali terobosan baru yang bisa dilakukan kedepannya.

Misalnya saja dengan membuat Pusat Data Perumahan, mencari sumber dana lain di luar APBN, rumah FLPP yang tepat mutu, dan terutamanya menciptakan mekanisme penyaluran yang baik.

Oleh: Hanifah (99.co)
Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/rumah-swadaya-program-prioritas/

Compare