loader image

Tips Menata Ruang Rumah Minimalis

Menata rumah kecil seringkali berarti Anda harus pintar-pintar membagi fungsi ruang, apalagi jika jumlah ruangan yang ada cukup terbatas. Menata rumah kecil seringkali cukup sulit akibat banyaknya perabot.
Berikut ini tips menata rumah kecil supaya selalu rapi.

  1. Simpan barang pada tempatnya
    Berusahalah disiplin meletakan barang pada tempatnya kembali. Apabila sekalinya berantakan maka akibatnya menata rumah jadi lebih melelahkan.
  2. Rutin bersikan rumah
    Jika Anda tinggal sendirian, usahakan bersihkan rumah pada pagi hari di akhir pekan. Hal ini bisa membuat Anda bebas melakukan kegiatan lain di sisa hari.
  3. Pilih perabot dengan bijak
    Hindari penggunaan ornamen tebal atau bulat, karena akan membuat perabot tampak berat. Selaraskan warna perabot dengan tembok ruangan. Terlalu banyak warna dalam satu ruangan akan membuat ruangan terlihat lebih sempit.
  4. Menata furniture dalam ruangan
    Pada ruang tamu, letakkan sofa merapat pada dinding agar tidak ada penghamburan ruang. Pilihlah meja kaca memanjang di hadapan sofa supaya penggunaan ruang lebih efisien. Tempatkan sofa berdempetan dan memanjang, bisa diduduki lebih banyak orang dan efisiensi ruang.
  5. Minimalisir sekat
    Ketika menata rumah, biarkan saja ruangan-ruangan tampak mengalir sehingga pandangan jadi lebih lapang. Kamu dapat menghilangkan sekat ruang keluarga dan ruang makan misalnya, atau ruang makan dan dapur.
  6. Membuat ruang multifungsi
    Menata rumah kecil dengan sedikit ruang dapat disiasati dengan membuat sebuah ruangan memiliki beberapa fungsi. Tentu saja menata rumah seperti ini akan menghemat ruang dan membuat rumah terasa lebih lapang.
  7. Atur sirkulasi udara
    Meski Anda menata rumah dengan rapi dan indah, tentu saja belum sempurna jika rumah masih terasa lembab. Dalam menata rumah, sirkulasi udara menjadi salah satu hal yang utama. Jangan sampai rumah Anda cantik tapi kurang sehat.
  8. Pemilihan ornamen dalam ruang
    Pilihlah ornamen yang tidak terlalu besar juga tidak terlalu banyak. Gunakan ornamen cukup sebagai aksen ruangan. Pilihlah warna ornamen yang kontras dengan dinding ruangan agar keberadaannya bisa menonjol.

Compare